Terancam Bangkrut, Kanye West Pamer Lagi Kekayaannya

JAKARTA – Kanye West mengungkap kekayaan bersihnya yang mencengangkan berkat musiknya dan kepemilikan tunggal merek Yeezy, dua tahun setelah merugi 2 miliar USD atau 32 triliun dan terancam bangkrut.

Rapper 47 tahun yang lebih suka dikenal sebagai Ye itu mengunggah ke Instagram untuk membagikan jumlah kekayaan yang mengejutkan kepada 20,5 juta pengikutnya.

Dikutip Daily Mail, Ye mengunggah pesan dari Eton Venture Services. “Pada tahun 2025, kekayaan bersih Ye mencapai $2,77 miliar USD sebagaimana dikonfirmasi oleh Eton Venture Services. Penilaian itu didasarkan pada portofolio musiknya dan kepemilikan tunggalnya atas merek Yeezy,” tulisnya.

Tampaknya doa membalas para pengkritiknya saat mengungkap bahwa ia adalah seorang miliarder dan Kanye menambahkan dalam keterangan unggahannya itu. “LAA LA LA LA,” tulisnya.

Situasinya jauh berbeda dari beberapa tahun lalu, ketika Kanye mengklaim dia ‘dua bulan lagi’ akan menyatakan bangkrut setelah kehilangan 2 miliar USD, ketika Adidas mengakhiri kemitraannya dengan Yeezy. Rapper itu kehilangan status miliardernya pada 2022 ketika sejumlah merek mengakhiri kontraknya yang menguntungkan karena ledakan anti-Semitnya dan marah atas keputusannya untuk mempromosikan kaos White Lives Matter di acara Paris Fashion Week-nya.

“Semua yang saya miliki ke dalam iklan Super Bowl hari Minggu senilai 7 juta USD untuk merek fesyen dan album baru, Vultures. Saya hanya jujur dengan kalian semua. Saya dua bulan lagi bangkrut, dan saya memasukkan semua yang saya miliki ke dalamnya [album dan iklan Super Bowl],” katanya kepada TMZ.

Kanye mengatakan ketika kekayaannya mulai anjlok, dia pindah ke Italia bersama istrinya, Bianca Censori. “Kami pindah ke Italia. Kami pindah ke pabrik, dan kami bertahan. Kami bertahan melewati pembatalan. Kami kembali menjadi nomor satu,” katanya.

Kanye kemudian berbagi bahwa Yeezy telah menghasilkan 19,3 juta USD dari iklan Super Bowl dan Vultures menjadi nomor satu di 100 negara. Ditanya apakah dia merasa kontroversi itu ‘membantunya’?

“Itu bukan tentang kontroversi. Itu tentang mampu mengatakan apa yang Anda rasakan dengan lantang. Jika saya tidak memiliki berbagai keahlian dalam bermusik dan berbusana serta basis penggemar, mereka akan mampu menghancurkan saya. Namun karena kami memiliki semua keahlian itu, entah bagaimana saya berada di sini di dalam alam semesta ini dan mampu berjuang,” ucap Kanye.

Ditanya lebih lanjut, apakah dia menyesali komentar anti-Semitnya, dia jawab bahwa setiap orang berhak atas pendapat mereka. “Saya berhak atas pendapat saya,” ujar dia.

Membahas reaksi keras saat itu, Kanye bersikeras bahwa uang bukanlah jati diri dirinya. Dalam sebuah unggahan yang diberi judul ‘PIDATO CINTA’, ia menulis: ‘Ari Emanuel, saya kehilangan 2 miliar dolar dalam satu hari dan masih hidup. “Ini adalah pidato cinta. Saya masih mencintaimu. Tuhan masih mencintaimu. Uang bukanlah jati diri saya. Orang-orang adalah jati diri saya,” ucapnya.

(tdy)