loading…
Polemik uang donasi Agus Salim akhirnya selesai. Dana Rp1,3 miliar disepakati disalurkan untuk kepada korban bencana di NTT. Foto/ tangkapan layar
Kesepakatan ini dihadiri Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi selaku penggalang dana, Garry Julian sebagai Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan dan kuasa hukum donatur, Pablo Benua.
“Kita putuskan kesepakatan kita. Dari Novi, uang Rp1,3 miliar ini, utuh, mau di kemanakan?” kata Denny Sumargo dalam podcast di kanal YouTube Denny Sumargo, dikutip Sabtu (4/1/2025),
Gerry yang menjadi kuasa hukum Noci pun menanggapi perkataan Densu alias Denny Sumargo bahwa uang tersebut rencananya akan diberikan kepada kegiatan kesejahteraan sosial yang lain.
“Kita udah berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial), penyaluran yang paling mudah perizinannya atau tanpa perizinan itu ke bencana alam,” kata Garry.
Tanpa ragu, Novi pun setuju, meski awalnya uang tersebut dimaksudkan untuk pengobatan mata Agus Salim. Namun, Agus Salim tidak pernah datang ke rumah sakit untuk pengobatan. Padahal, Novi sudah memberi kesempatan berkali-kali.
“Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai,” ungkap Novi.
Bagi Novi, menyalurkan dana sebesar Rp1,3 miliar yang menjadi polemik ke para korban bencana alam di NTT adalah pilihan terbaik. “Ya sudah, tanggung jawabnya sudah selesai sampai di sini,” ucap Novi.
Denny Sumargo pun menghubungi Pablo Benua sebagai kuasa hukum dari para donatur dan para donatur sepakat dan setuju bila dana pada akhirnya disalurkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan.
“Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali,” kata Pablo Benua.
Bersamaan dengan keputusan tersebut, Pablo Benua akan mencabut gugatan terhadap yayasan. Ini menjadi langkah yang melegakan dari polemik Agus Salim.
“Oke, kalau begitu kami sepakat. Kami dukung uang ini segera digunakan supaya tidak terlalu lama di yayasan,” ujar Pablo Benua.
(tdy)