loading…
Pangeran Harry pernah secara terbuka menawarkan diri untuk mengambil alih takhta jika kakaknya, Pangeran William, menolak peran sebagai Raja Inggris. Foto/Getty Images
Meskipun kini Pangeran Harry telah meninggalkan kehidupan kerajaan, pernyataan masa kecilnya itu kembali menjadi sorotan di tengah perdebatan mengenai masa depan Kerajaan Inggris yang akan dipimpin Pangeran William .
Sebagai pewaris pertama takhta Raja Charles III, William telah menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan perannya di masa depan. Namun, laporan masa lalu mengungkap bahwa di masa kecilnya, pangeran 42 tahun itu tidak selalu bersemangat dengan tanggung jawab besar tersebut.
Menurut penyiar TV Jeremy Paxman, yang pernah makan siang bersama mendiang Putri Diana sebelum kematiannya pada 1997, suami Kate Middleton itu pernah berkata kepada ibunya bahwa ia tidak ingin menjadi raja. Sang ibu pun membagikan cerita ini dalam percakapannya dengan Paxman.
Foto/Getty Images
Menariknya, respons Harry terhadap pernyataan kakaknya cukup mengejutkan. “Jika kamu tidak menginginkan pekerjaan itu, aku akan menerimanya,” kata Harry saat itu dilansir dari Express, Jumat (31/1/2025).
Pernyataan tersebut semakin diperkuat oleh pakar kerajaan Robert Jobson, yang mengungkap bahwa Diana kerap memanggil pangeran 40 tahun itu dengan julukan GKH (Good King Harry) atau Raja Harry yang Baik. Diana bahkan pernah berpikir bahwa putra bungsunya lebih cocok untuk menjadi raja dibandingkan William.
“Dia melihat Harry sebagai anak yang lebih spontan, karismatik, dan lebih mampu berhubungan dengan orang-orang, sesuatu yang sangat penting bagi seorang pemimpin,” jelas Jobson dalam dokumenter William & Harry: Princes At War.