loading…
Meghan Markle mempertahankan gelar Kerajaan anak-anaknya, meski sudah meninggalkan Kerajaan sejak lama. Foto/ getty
Seorang pakar kerajaan mengungkapkan bahwa minggu ini menjadi sangat penting bagi Meghan Markle karena acara Netflix-nya, With Love, Meghan, akan dirilis hari ini, 4 Maret 2025, dan dia meluncurkan merek dagangnya, As Ever.
Namun, dikutip Geo TV, ada peristiwa penting lain yang dikaitkan dengan momen minggu ini bagi Sussex, yakni menandai dua tahun sejak terungkap bahwa anak-anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet, telah menerima gelar Kerajaan setelah naik takhta Raja Charles pada 2022.
Sementara, Sussex mengonfirmasi gelar putri mereka sebagai Putri Lilibet setelah pembaptisannya pada Maret 2023, langkah tersebut memicu perdebatan mengingat kritik mereka sebelumnya terhadap kehidupan kerajaan.
Pakar kerajaan Jennie Bond mencatat, meskipun pasangan itu mungkin mempertahankan hak kelahiran anak-anak mereka dengan tetap menggunakan gelar kerajaan, tetapi penggunaan gelar tersebut saat di depan umum tampak kontradiktif.
“Saya dapat memahami keinginan Harry dan Meghan untuk memiliki hak kelahiran anak-anak mereka, meskipun mereka telah meninggalkan kehidupan di Inggris,” katanya kepada The Mirror.
“Yang menurut saya agak aneh adalah penggunaan gelar-gelar ini di depan umum saat anak-anak masih sangat muda – dan begitu terasing dari keluarga dan warisan mereka. Baik Harry maupun Meghan telah menjelaskan bahwa mereka merasa kehidupan kerajaan sangat tidak nyaman, jadi sulit untuk berpikir bahwa mereka akan menginginkannya untuk anak-anak mereka. Namun, mereka mungkin benar untuk tetap membuka semua pilihan bagi mereka,” tuturnya lagi.
Membandingkannya dengan keputusan Pangeran Edward dan Duchess Sophie untuk merahasiakan gelar anak-anak mereka, Jennie BOnd mengatakan ada baiknya gelar sang anak tidak dipublikasikan.
“Saya pikir mungkin lebih baik bagi mereka untuk merahasiakan gelar tersebut seperti Edward dan Sophie merahasiakan status HRH anak-anak mereka sampai dan kecuali anak-anak memutuskan untuk menggunakannya. Tidak diragukan lagi bahwa gelar kerajaan membawa banyak pujian, terutama di Amerika Serikat, dan memiliki nilai komersial dan sosial,” kata Jennie.
“Jadi mereka melindungi kepentingan anak-anak mereka – meskipun itu tampak sedikit sinis,” ucap Jennie Bond lagi.
(tdy)