loading…
MotionTrade merangkum 4 produk untuk memudahkan investor dalam memilih produk investasi pasar modal yang menerapkan standar ESG. FOTO/MNC Media
Investasi berkelanjutan atau dikenal dengan sustainable investing merupakan investasi berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance). Investasi ini tidak hanya memperhatikan metrik keuangan dalam membuat keputusan investasi, tetapi juga memperhatikan faktor-faktor ESG sebagai faktor non-keuangan. Investasi berbasis ESG dapat dijadikan salah satu pertimbangan untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan tetap mempelajari terlebih dahulu fundamental dari instrumen investasi tersebut.
Bursa Efek Indonesia turut serta mendukung pertumbuhan keuangan berkelanjutan di pasar modal Indonesia dengan meluncurkan produk berbasis ESG. MotionTrade telah merangkum 4 produk untuk memudahkan investor dalam memilih produk investasi pasar modal yang menerapkan standar ESG dalam tata kelola dan keberlanjutan bisnisnya.
1. Indeks SRI-KEHATI
Indeks SRI-KEHATI berisi saham-saham dari perusahaan yang memiliki komitmen bisnis berkelanjutan, mencakup aspek Lingkungan, social, dan tata kelola perusahaan. Berikut beberapa emiten Indeks SRI-KEHATI antara lain, Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF), Industri Jamu dan Farmasi Sido Tbk (SIDO), dan lainnya.
2. Reksa Dana Berbasis ESG
Beberapa manajer investasi Indonesia telah meluncurkan reksa dana yang mengintegrasikan prinsip ESG dalam pemilihan portofolionya. Reksa dana ini akan mengalokasikan dana investor pada saham atau obligasi perusahaan yang memenuhi kriteria berkelanjutan. Dengan melakukan investasi terhadap perusahaan dengan kriteria ESG, tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga mendukung terciptanya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan sosial.
3. Green Bond
Obligasi green bond adalah salah satu instrumen investasi yang diterbitkan untuk membiayai atau membiayai ulang sebagian ataupun seluruh kegiatan usaha berwawasan lingkungan. Green bond memiliki struktur yang sama dengan obligasi konvensional, yang membedakan adalah alokasi dari hasil penjualannya hanya dapat diberikan kepada proyek-proyek dengan dampak positif terhadap lingkungan.