loading…
HKTI mendorong penyederhanaan regulasi dan penguatan perlindungan terhadap industri padat karya khususnya industri hasil tembakau. FOTO/dok.SindoNews
Pengurus Pusat HKTI Delima Hasri Azahari mengatakan deregulasi yang sedang digalakkan pemerintah dapat menjadi angin segar bagi sektor pertanian termasuk para petani tembakau. Dengan penyederhanaan birokrasi dan kebijakan Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang lebih berpihak kepada petani, pemerintah dapat menjangkau petani secara lebih cepat dan tepat sasaran sehingga berdampak positif signifikan.
“Tujuannya agar setiap rantai kebijakan dari pemerintah bisa lebih efektif dan efisien. Sehingga yang diuntungkan adalah para petani sebagai tulang punggung ketahanan dan kedaulatan pangan di Indonesia,” ujar Delima dalam pernyataannya, Jumat (23/5).
Baca Juga: Serikat Pekerja Dorong Deregulasi PP 28/2024 dan Moratorium Kenaikan CHT
Dia menambahkan, penyederhanaan regulasi juga mampu meningkatkan hasil panen dan mengatasi persoalan distribusi pupuk yang selama ini menjadi kendala di lapangan. Selain itu, Delima menekankan pentingnya penguatan organisasi petani, seperti Wanita Tani dan Pemuda Tani, sebagai upaya strategis meningkatkan daya saing petani di tengah tekanan pasar yang semakin ketat.
“Pemerintah harus melindungi sekaligus menyejahterakan petani. Kehadiran Wanita Tani dan Pemuda Tani menunjukkan perhatian pemerintah terhadap persoalan pertanian,” kata dia.