loading…
Pertanyaan tentang apakah Pangeran William akan menjadi Raja Inggris pada tahun 2025 terus menjadi topik spekulasi di berbagai media dan forum publik. Foto/Getty Images
Dilansir dari Mirror, Rabu (1/1/2025), Pangeran William dipandang oleh banyak pihak sebagai sosok yang siap mengambil alih tanggung jawab besar sebagai Raja Inggris. Namun, apakah itu mungkin terjadi dalam waktu dekat?
Dalam sistem monarki Inggris, takhta diwariskan secara turun-temurun berdasarkan garis suksesi. Saat ini, Charles, yang naik takhta pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal adalah pemegang takhta. William berada di posisi pertama dalam garis suksesi, diikuti oleh anak sulungnya, Pangeran George.
Secara tradisional, seorang raja akan memerintah hingga akhir hayatnya, meskipun ada beberapa pengecualian. Sebagai contoh, Raja Edward VIII turun takhta pada 1936 demi menikahi Wallis Simpson, seorang wanita Amerika yang pernah bercerai.
Foto/Getty Images
Dalam kasus lain, Ratu Elizabeth II tetap memegang takhta hingga usia 96 tahun. Hal tersebut menegaskan dedikasi terhadap tugas kerajaan.
Meskipun suami Kate Middleton itu telah menunjukkan kapabilitas sebagai pemimpin dalam berbagai kesempatan, naiknya dia ke takhta pada 2025 bergantung pada sejumlah faktor.
Di antaranya adalah keputusan Charles. Raja 76 tahun itu tampaknya berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai raja. Hingga saat ini, tidak ada indikasi bahwa ia akan turun takhta dalam waktu dekat. Jika Charles tetap sehat dan mampu menjalankan tugas-tugas kerajaannya, kemungkinan William naik takhta pada 2025 sangat kecil.