Ekonomi

Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo

×

Serap Gabah Rp6500 Bukan Omong Kosong, Tani Merdeka: Terima Kasih Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini



loading…

Presiden Prabowo Subianto meningkatkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) menjadi Rp6.500 per kilogram melalui Perum Bulog. (Foto: dok Bulog)

JAKARTA – Kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) menjadi Rp6.500 per kilogram melalui Perum Bulog telah membawa angin segar bagi petani di seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir menyampaikan bahwa harga serapan gabah sebesar Rp6.500 bukanlah sekadar omong kosong belaka atau “omon-omon”, melainkan bukti nyata pemerintah yang ingin mensejahterakan petani Indonesia.

“Ini adalah bukti perhatian nyata Presiden Prabowo melalui Bulog terhadap kesejahteraan petani Indonesia. Ini kebijakan nyata dan bukan sekedar ‘omon-omon’ semata. Dengan harga Rp6.500, para petani akhirnya bisa merasakan manfaat dari hasil kerja keras mereka dan mendorong perekonomian di desa,” ujar Don Muzakir dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

Don Muzakir mengungkapkan, saat ini ada ribuan anggota Tani Merdeka yang tersebar lebih dari 200 titik kabupaten di seluruh wilayah Indonesia yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kebijakan pemerintah yang telah menetapkan harga serapan gabah di tingkat petani sebesar Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini, menurut Don Muzakir, sangat membantu para petani untuk mendapatkan harga yang adil bagi hasil panen mereka.

Selain itu, Don Muzakir juga menambahkan bahwa kebijakan tersebut dapat mengurangi ketimpangan harga gabah yang sering kali merugikan petani kecil. Ia menegaskan bahwa dengan adanya kebijakan ini, para petani merasa dihargai dan diakui sebagai pihak yang berperan penting dalam ketahanan pangan negara.

“Terima kasih kepada Presiden Prabowo, karena kebijakan ini tidak hanya membantu petani dalam hal harga, tetapi juga memberi rasa aman dan percaya diri kepada mereka untuk terus bekerja tanpa rasa khawatir harga gabah yang tidak menguntungkan,” tutur Don Muzakir.

Adanya pendapatan yang lebih stabil dan dukungan input produksi yang lebih baik, Don Muzakir menjelaskan, kenaikan harga gabah ini tidak hanya memberikan kepastian pendapatan bagi petani, tetapi juga mendorong semangat mereka untuk meningkatkan produksi.

Lebih jauh, Don Muzakir juga mengungkapkan, petani di berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka telah melaporkan bahwa kebijakan pembelian gabah sebesar Rp6500 per kilogram telah meningkatkan nilai tukar petani (NTP), sebuah indikator penting kesejahteraan mereka.

Apalagi menurutnya, saat ini keberadaan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Bulog membuat kebijakan ini bisa berjalan tepat sasaran.

“Saya lihat sendiri petani di desa-desa mulai tersenyum. Harga Rp6.500 itu bukan sekadar angka, tapi kepastian bahwa kerja keras mereka dihargai. Apalagi sekarang ada Wamentan Sudaryono yang ditunjuk menjadi Ketua Dewas Bulog, maka kebijakan ini akan memberikan kepastian bagi para petani untuk mendapatkan kesejahteraannya,” ujar Don Muzakir.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

link hoki mahjong ways 3maxwin gede mahjong wins 2akun mahjong wins barukebun scatter mahjong ways 2mahjong auto maxwinmahjong dinilai pentingmas ariel jackpot mahjongmaxwin 53 juta mahjong waysmaxwin mahjong ways 3 hitungan menitmenang belasan juta mahjong depo qrisprofit mahjong malam mingguradit bongkar mahjongkaisar89slot gacor