loading…
Meghan Markle kembali menjadi sorotan setelah dugaan bahwa dirinya takut menyebut nama Kate Middleton dalam wawancara dan promosi proyek terbarunya. Foto/Getty Images
Hal ini disoroti oleh Daniela Elser, pakar kerajaan yang mencatat bahwa tidak ada strategi pemasaran besar-besaran untuk acara Meghan Markle itu. Termasuk minimnya kampanye iklan dan wawancara eksklusif dengan media.
“Kami belum melihat mesin Netflix bekerja keras untuk memasarkan acara tersebut,” kata Elser.
Dilansir dari Geo TV, Selasa (4/3/2025), salah satu hal yang menarik perhatian adalah ketidakhadiran Meghan dalam wawancara dengan tokoh-tokoh media yang sebelumnya sering mendukungnya.
Foto/Getty Images
“Kami belum melihat Duchess memberikan wawancara kepada sejumlah tokoh tertentu yang pernah ia ajak bicara di masa lalu,” jelasnya.
Menurut Elser, ini bisa jadi upaya untuk menghindari pertanyaan sensitif yang berkaitan dengan Kate Middleton, mengingat hubungan mereka yang tegang sejak beberapa tahun terakhir.
Selain itu, proyek istri Pangeran Harry ini juga tidak mendapat dukungan luas dari tokoh-tokoh ternama. Kecuali dari beberapa individu seperti Mindy Kaling dan CEO Netflix Ted Sarandos.
“Belum banyak nama besar lain yang mendukung acara tersebut,” ujarnya.