loading…
Absennya Oratmangoen disebabkan oleh akumulasi kartu kuning yang ia terima dalam laga melawan Bahrain dan Arab Saudi. Sementara itu, Hubner harus menepi akibat kartu merah yang diterimanya saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada 19 November 2024.
Sebagai pemain sayap, Oratmangoen lebih sering bergerak di sisi lapangan, membantu aliran bola, serta membuka ruang bagi rekan-rekannya. Meski bukan seorang penyerang murni, kontribusinya tetap berharga dengan torehan dua gol dan dua assist dari sembilan penampilannya bersama Timnas Indonesia.
Untuk menggantikan Oratmangoen, pelatih Patrick Kluivert kemungkinan besar akan mengandalkan Ole Romeny. Pemain yang baru dinaturalisasi ini bisa berduet dengan Rafael Struick di lini serang guna menjaga daya gedor skuad Garuda.
Sementara di lini pertahanan, kehilangan Hubner tidak terlalu mengkhawatirkan mengingat kedalaman skuad di sektor ini. Jika Kluivert tetap menggunakan formasi tiga bek, maka Kevin Diks, Jay Idzes, dan Mees Hilgers menjadi kandidat utama untuk mengisi lini belakang.
Namun, jika pelatih asal Belanda itu memilih skema empat bek, maka Diks, Idzes, Hilgers, dan Calvin Verdonk berpotensi mengisi pos pertahanan Timnas Indonesia. Fleksibilitas ini memberi opsi bagi Timnas dalam menghadapi serangan lawan dan mempertahankan stabilitas permainan.
Meski kehilangan dua pemain pilar, Timnas Indonesia masih memiliki komposisi yang cukup kompetitif untuk menghadapi Australia. Kunci keberhasilan skuad Garuda adalah memaksimalkan strategi yang telah disiapkan serta memanfaatkan potensi dari para pemain pengganti.
(sto)