loading…
Bukan hanya pemain saja yang gagal bersinar di Liga Pro Saudi. Mantan pemain yang punya reputasi bagus pun seakan tenggelam namanya saat melatih tim / Foto: The Independent
Liga Pro Saudi telah menjadi kekuatan yang semakin meningkat dalam dunia sepak bola dalam beberapa tahun terakhir. Dengan investasi besar seperti mendatangkan pemain bintang dan pengembangan infrastruktur, kompetisi ini semakin populer di kalangan penggemar sepak bola.
Ini ditambah dengan kehadiran pemain bintang terbaik di dunia, seperti Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Meskipun beberapa pemain bintang terus berdatangan, namun tak semua pemain berhasil.
Neymar Jr adalah contoh terbaru. Dia gagal bersinar setelah dibekap cedera berkepanjangan. Akibatnya, Al-Hilal memutuskan kontrak bintang Brasil tersebut.
Bukan hanya pemain saja yang gagal bersinar di Liga Pro Saudi. Mantan pemain yang punya reputasi bagus pun seakan tenggelam namanya saat melatih tim.
Berikut 5 Pemain Top Dunia yang Gagal Melatih di Liga Pro Saudi
1. Steven Gerrard
Setelah dipecat oleh Aston Villa, Gerrard menjauh dari sorotan dan memutuskan menerima pinangan Al-Ettifaq. Tawaran gaji besar mungkin menjadi salah satu alasan mengapa legenda Liverpool itu memilih Arab Saudi.
Pada tahun pertama menjabat, Gerrard memimpin klub tersebut ke posisi keenam selama satu musim penuhnya sebagai pelatih. Tetapi hasilnya menurun drastis di tahun kedua. Ia meninggalkan jabatannya sebagai pelatih setelah meraih satu kemenangan dan tujuh kekalahan dari 11 pertandingan liga terakhir mereka.
2. Slaven Bilic
Slaven Bilic menjabat sebagai pelatih Al-Ittihad tak lama setelah meninggalkan West Ham pada 2018, ketika Liga Pro Saudi kurang mendapat perhatian. Pelatih asal Kroasia itu hanya bertahan beberapa bulan di sana di tengah musim yang buruk di papan tengah.
Kemudian Bilic berpetualang dengan menangani West Brom, Beijing Guoan, dan Watford. Tak lama, Bilic kembali ke Arab Saudi pada musim panas 2023 untuk menangani Al Fateh. Ia membawa mereka ke posisi ketujuh yang terhormat sebelum sepakat untuk meninggalkan jabatannya menjelang musim 2024/2025.
3. Nuno Espirito Santo
Setelah masa singkat dan tidak menguntungkan di Tottenham, Nuno bangkit kembali dengan memimpin Al-Ittihad meraih gelar Liga Pro Saudi pada 2022-2023.
Kedatangan Nuno sebenarnya mendahului rekan senegaranya Cristiano Ronaldo selama enam bulan dan penambahan bintang lainnya seperti Neymar dan Karim Benzema selama setahun.