loading…
5 Pelatih Asing Terlama yang Melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ukir Rekor Bersejarah
Berikut 5 pelatih asing terlama yang menukangi Timnas Indonesia:
1. Antun Pogacnik (1954-1963)
Pelatih asal Yugoslavia ini memegang rekor sebagai pelatih asing terlama yang memimpin Timnas Indonesia, yakni selama sembilan tahun. Pogacnik membawa tim ke semifinal Asian Games 1954 dan perempat final Olimpiade 1956 di Melbourne. Pencapaian lainnya adalah medali perunggu Asian Games 1958. Nama Pogacnik terus dikenang sebagai salah satu arsitek sukses Tim Garuda di era awal.
2. Peter Withe (2004-2007)
Pelatih asal Inggris ini dikenal luas oleh penggemar sepak bola Indonesia. Withe memimpin Timnas dari 2004 hingga 2007, dan membawa tim hingga ke final Piala AFF 2004. Meski gagal meraih gelar juara, Withe meninggalkan kesan mendalam berkat gaya permainan yang solid dan disiplin tinggi.
3. Ivan Kolev (2002-2004, 2007)
Pelatih asal Bulgaria ini menjabat dalam dua periode berbeda, yakni 2002-2004 dan kembali pada 2007. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia menunjukkan performa stabil, meski gagal mempersembahkan gelar juara. Kolev tetap dikenang sebagai salah satu pelatih asing paling konsisten.
4. Alfred Riedl (2010-2011, 2013-2014, 2016)
Pelatih asal Austria ini menangani Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda. Riedl membawa tim hingga final Piala AFF 2010 dan 2016, meski belum berhasil membawa pulang trofi. Gaya kepelatihannya yang tegas dan fokus pada pengembangan pemain muda membuatnya dihormati oleh para pemain.
5. Shin Tae-yong (2019-2025)
Pelatih asal Korea Selatan ini resmi menangani Timnas Indonesia sejak 2019 dan mencetak sejarah penting. Di bawah asuhannya, Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya. Meski terhenti di tangan Australia, pencapaian ini diapresiasi tinggi oleh publik sepak bola Tanah Air. Shin Tae-yong dianggap mampu menghadirkan warna baru dengan mengedepankan strategi modern dan pengembangan pemain muda.
Eksistensi Pelatih Lokal dan Tren Pelatih Asing sejak 2000-an
Selain pelatih asing, Indonesia memiliki sejumlah pelatih lokal berprestasi seperti Bertje Matulapelwa, yang memberikan emas SEA Games 1987, dan Anatoli Polosin asal Rusia yang membawa emas pada SEA Games 1991. Nama-nama seperti Endang Witarsa, Sinyo Aliandoe, hingga Indra Sjafri juga ikut mengharumkan nama Indonesia di level regional.
Namun, sejak tahun 2000-an, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia lebih sering diisi oleh pelatih asing. Selain nama-nama di atas, pelatih seperti Luis Milla (Spanyol), Simon McMenemy (Skotlandia), dan Luis Manuel Blanco (Argentina) pernah mencicipi kursi kepelatihan. Meski begitu, keberhasilan di level regional dan internasional masih menjadi tantangan besar.
(sto)