Whisper of Volcano Isle Tembus Pasar Internasional Jelang Tayang Perdana

JAKARTA – Film ZANNA: Whisper of Volcano Isle siap menyemarakkan libur tahun baru dengan jadwal tayang perdana di Indonesia pada 2 Januari 2025. Film yang diproduksi dengan kualitas berstandar internasional ini menjadikannya tidak hanya dinanti oleh penonton lokal tetapi juga menarik perhatian pasar internasional.

Executive Chairwoman MNC Group Liliana Tanoesoedibjo mengatakan bahwa ZANNA: Whisper of Volcano Isle dihasilkan melalui kerja keras, kolaborasi, dan dedikasi tinggi. Proses produksi film animasi ini melibatkan animator Kanada dan beberapa lagu yang diproduksi di luar negeri.

“Kita membuatnya dengan kerja keras, kolaborasi, passion, dengan animator Kanada dan lagu-lagunya juga ada yang diproduksi dari luar. Kita ingin standar internasional,” kata Liliana saat konferensi pers film ZANNA: Whisper of Volcano Isle di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Untuk membuktikan bahwa animasi lokal dapat bersaing di tingkat global, tim produksi menerima tantangan agar ZANNA: Whisper of Volcano Isle dapat dipasarkan ke luar negeri. Hasilnya, setelah penayangan perdana di Indonesia, film ini juga akan tayang di Singapura, Malaysia, Brunei, dan Kamboja.

“Karena kita tidak mau hanya jagoan di kandang. Jangan kita cuma membawa Hollywood masuk ke Indonesia, tapi kita bawalah sesuatu yang dari lokal ini keluar,” jelasnya.

Film ini menjadi bukti bahwa kualitas visual, karakter, dan cerita dari animasi lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri.

Liliana mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa ZANNA: Whisper of Volcano Isle menjadi bukti nyata bahwa produk anak bangsa mampu bersaing di kancah internasional.

“Jadi saya sangat bahagia sekali, sangat bangga sekali. Karena produk anak Indonesia bisa ke internasional. Karena dengan standar internasional tentunya. Kalau standar kita nggak bagus, ya nggak mungkin diambil mereka juga,” tandasnya.

Di sisi lain, ZANNA: Whisper of Volcano Isle berlatar di hutan yang indah, menggambarkan kehidupan peri yang dipimpin oleh Ratu Zonda dan putrinya, Zanna. Cerita ini menghadirkan konflik antara para peri dan kumbang yang melibatkan gunung berapi.

Film ini mengangkat tema hubungan ibu dan anak, persahabatan, serta nilai-nilai kehidupan yang sarat makna.

(dra)