loading…
PT PP Presisi Tbk (PPRE) melaporkan peningkatan kinerja di 2024. FOTO/dok.SindoNews
Dari total laba bersih tersebut, Rp90,34 miliar diatribusikan kepada pemilik entitas induk. Sebanyak 5% atau Rp4,52 miliar dialokasikan sebagai cadangan wajib, sementara 95% atau Rp85,82 miliar masuk ke dalam saldo laba ditahan.
Baca Juga: Mayoritas Sektor Berjatuhan, IHSG Hari Ini Berakhir Ambles 1,54% ke 7.065
Direktur Utama PP Presisi, Arzan, mengungkapkan, perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp3,7 triliun sepanjang 2024. Pendapatan ini didukung perolehan kontrak baru senilai Rp6,8 triliun dengan kontribusi terbesar berasal dari jasa pertambangan 70% dan pekerjaan sipil 28%. Sisanya, 2% berasal dari lini bisnis pendukung.
“Realisasi kinerja ini menunjukkan keberhasilan transformasi bisnis PPRE, terutama di lini jasa pertambangan yang kini menjadi pilar utama pertumbuhan,” ujar Arzan dalam keterangan resmi, Senin (2/6).